MOST RECENT

|

21 Tewas Bentrok dengan Pasukan Sudan

Khartoum (ANTARA/Reuters) - Pasukan Sudan bentrok dengan gerilyawan dari dua kelompok di wilayah Darfur yang dilanda konflik, dalam pertempuran empat jam yang menewaskan 21 orang, kata militer, Jumat.


Menurut militer, gerilyawan dari Gerakan Keadilan dan Persamaan Hak (JEM) dan Tentara Pembebasan Sudan (SLA) yang setia pada Minni Minnawi menyerang pasukan di sebuah jalan antara Nyala, ibukota negara bagian Darfur Selatan, dan El Fasher, ibukota negara bagian Darfur Utara, pada Kamis malam.


"Kami membunuh 13 anggota JEM dan SLA... dan kami juga kehilangan delapan prajurit angkatan darat Sudan," kata juru bicara militer Sudan Al-Sawarmi Khaled.


Dari kedua kelompok gerilya itu, belum ada yang bisa dihubungi untuk diminta komentar mereka.


JEM dan SLA mengangkat senjata melawan pemerintah Sudan di Darfur pada 2003 dengan menuduh mereka mengabaikan wilayah barat Sudan yang terpencil itu.


PBB mengatakan, lebih dari 300.000 orang tewas sejak konflik meletus di wilayah Darfur pada 2003, ketika pemberontak etnik minoritas mengangkat senjata melawan pemerintah yang didominasi orang Arab untuk menuntut pembagian lebih besar atas sumber-sumber daya dan kekuasaan. Pemerintah Khartoum menyebut jumlah kematian hanya 10.000.


Maju-mundur proses perdamaian antara kedua pihak berlangsung sejak 2009.


Pemberontak utama Darfur mengadakan dua babak perundingan dengan para pejabat pemerintah Khartoum di Qatar pada Februari dan Mei 2009.


Pada Februari 2009, Gerakan Keadilan dan Persamaan Hak (JEM) menandatangani sebuah perjanjian dengan pemerintah Khartoum mengenai langkah-langkah pembangunan kepercayaan yang bertujuan mencapai perjanjian perdamaian resmi.


Pada Mei 2009, JEM sepakat memulai lagi perundingan dengan Khartoum yang dihentikannya setelah pengadilan internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Presiden Sudan Omar Hassan al-Bashir karena kejahatan perang dan kejahatan atas kemanusiaan di Darfur, Sudan barat.


Perundingan antara pemerintah Khartoum dan pemberontak Darfur untuk mengatasi konflik itu telah ditunda beberapa kali pada tahun itu.


Perundingan yang dituanrumahahi Qatar itu sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 28 Oktober 2009 namun pertemuan tersebut ditunda sampai 16 November 2009 karena waktunya bertepatan dengan pertemuan puncak Uni Afrika. Jadwal terakhir itu pun ditunda hingga waktu yang belum ditentukan, kata penengah PBB dan Uni Afrika.


Kegagalan perundingan telah mengarah pada peningkatan kekerasan di Darfur.


Bentrokan-bentrokan di wilayah itu menewaskan 221 orang pada Juni 2010, sebagian besar akibat pertikaian antara suku-suku Arab yang bersaing, kata misi penjaga perdamaian PBB dan Uni Afrika (UNAMID).


Pada Mei 2010, hampir 600 orang tewas dalam pertempuran, menurut sebuah dokumen internal UNAMID.

Posted by Unknown on 08.07. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "21 Tewas Bentrok dengan Pasukan Sudan"

Leave a reply

Arsip Blog

Recently Commented

Recently Added